JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris yang baru diangkat, Yvette Cooper, membahas upaya untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza dan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu 7 September waktu setempat ini, AN melaporkan Mustafa dan Cooper juga membahas persiapan Sidang Umum PBB mendatang, di mana beberapa negara telah berjanji untuk mengakui Negara Palestina.
Keduanya juga sepakat melanjutkan kerja sama mengenai hasil konferensi yang diketuai bersama oleh Arab Saudi dan Prancis yang diadakan Juli 2025, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di kawasan tersebut.
Adapun Inggris berencana untuk mengakui Palestina dalam forum di PBB bulan ini, kecuali Israel menyetujui gencatan senjata di Gaza dan terlibat dalam solusi dua negara.
Kantor berita Wafa menambahkan, Mustafa dan Cooper juga terlibat dalam pembahasan tata kelola Kota Gaza yang hancur lebur oleh serangan Israel, termasuk serangan lanjutan Israel untuk mengambil alih Kota Gaza sepenuhnya dan makin meluasnya pemukim ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Menurut keduanya, perlunya kerja sama yang berkelanjutan untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, dan upaya-upaya konkret menghentikan perluasan dan aneksasi permukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
