Apakah Murid SLB Bisa Ikut TKA? Simak Informasinya

Apakah Murid SLB Bisa Ikut TKA? Simak Informasinya

Jakarta

TKA atau Tes Kemampuan Akademik ditujukan bagi murid kelas akhir jenjang SMA, SMP, dan SD. Untuk SMA, tes dilaksanakan pada bulan November 2025, sedangkan untuk murid SMP dan SD dilakukan sekitar bulan Maret atau April 2026.

Lalu, apakah murid SLB bisa mengikuti TKA? Berikut penjelasannya.

Murid SLB Bisa Ikut TKA

Pusmendik Kemendikdasmen menginformasikan bahwa murid SLB bisa mengikuti TKA seperti murid pada umumnya. Hanya saja, teknis pelaksanaan menyesuaikan dengan kondisi murid berkebutuhan khusus.

Pada tahap awal, murid SLB yang dapat difasilitasi dalam TKA adalah murid dengan disabilitas netra (dengan bantuan screen reader) dan disabilitas daksa. Bagi penyandang disabilitas lain seperti tuli, bisu atau hambatan intelektual, metode khususnya masih dalam pengembangan.

Sistem Pelaksanaan TKA untuk Murid SLB

TKA di SLB dilaksanakan berbasis komputer, tidak tersedia dalam bentuk kertas atau Braile. Satu komputer maksimal dipakai tiga murid per hari di ruang steril tanpa alat peraga.

TKA Tidak Menentukan Kelulusan

TKA untuk murid tidak menentukan kelulusan, tetapi hasilnya dapat dipakai untuk seleksi jalur prestasi ke jenjang lebih tinggi dan menjadi upaya memastikan pendidikan inklusif serta bermutu bagi semua anak.

Tidak ada konsekuensi apabila murid tidak ikut TKA dan murid tetap dapat lulus dari satuan pendidikan meski tidak ikut TKA. Namun, hasil TKA sebagai hasil tes terstandar yang menunjukkan capaian akademik dapat digunakan sebagai salah satu syarat atau pertimbangan untuk seleksi penerimaan murid baru ke jenjang pendidikan berikutnya atau penerimaan calon mahasiswa baru.

Hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk berbagai kepentingan seleksi akademik lainnya. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum murid memutuskan untuk tidak mengikuti TKA.

(kny/imk)