Kerahkan Anjing Pelacak, Penyisiran Lokasi Temuan Potongan Tubuh Manusia Hutan Sendi Mojokerto Diperluas

Kerahkan Anjing Pelacak, Penyisiran Lokasi Temuan Potongan Tubuh Manusia Hutan Sendi Mojokerto Diperluas

Mojokerto (beritajatim.com) – Penemuan potongan tubuh manusia di kawasan hutan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, terus diperluas. Polisi mengerahkan anjing pelacak K-9 Polda Jatim untuk mencari potongan tubuh korban lainnya.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama membenarkan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim dari Polda Jatim untuk menerjunkan anjing pelacak. Pihaknya memperluas area pencarian setelah temuan awal berupa potongan pergelangan kaki kiri dan daging oleh warga yang sedang mencari rumput.

“Awalnya kami hanya menyisir di sekitar titik pertama ditemukannya potongan tubuh. Namun, setelah menelusuri sekitar 50 meter ke arah selatan, kami kembali menemukan bagian tubuh lainnya. Akhirnya saya putuskan untuk mengumpulkan seluruh tim dan membagi tugas penyisiran lebih luas,” ungkapnya, Minggu (7/9/2025).

Menurutnya, total area penyisiran kini mencapai sekitar 150 hingga 200 meter. Dalam operasi tersebut, Polres Mojokerto mendapat bantuan dari anjing pelacak K-9 milik Polda Jawa Timur. Hasil penyisiran yang dilakukan, petugas kembali menemukan potongan-potongan daging yang diduga korban mutilasi.

“Alhamdulillah dengan bantuan anjing pelacak, ada tambahan potongan tubuh yang berhasil kami temukan. Meski tidak banyak, karena sebagian besar sudah lebih dulu ditemukan dari hasil penyisiran manual sebelumnya,” jelasnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi untuk memastikan seluruh potongan tubuh korban bisa ditemukan. Pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap identitas korban dan pelaku di balik dugaan kasus mutilasi ini.

Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. [tin/aje]