Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Rabu kalau lowongan pekerjaan turun lebih besar dari yang diperkirakan menjadi 7,181 juta pada Juli.
Beberapa pejabat The Federal Reserve (the Fed) mengatakan kekhawatiran pasar tenaga kerja terus memperkuat keyakinan terhadap pemotongan suku bunga akan segera dilakukan. Gubernur The Fed, Christopher Waller menilai, The Fed seharusnya melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Para pelaku saat ini memperkirakan peluang 97% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan dua hari bank sentral AS pada 17 September, naik dari 92% sebelum data tersebut, menurut perangkat FedWatch CME Group.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. Fokus sekarang beralih ke data penggajian non-pertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Data penggajian non-pertanian Agustus diperkirakan akan bertambah 78.000 pekerjaan, menurut jajak pendapat Reuters, dibandingkan dengan 73.000 pada Juli.
Sementara itu, pada Rabu, Presiden Donald Trump mengatakan AS mungkin harus “membatalkan” kesepakatan perdagangan yang telah dicapai dengan Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, antara lain, jika kalah dalam kasus Mahkamah Agung terkait tarif.
Di sisi lain, harga perak spot turun 0,8% menjadi USD 40,87 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak September 2011 pada sesi terakhir. Platinum turun 0,5% menjadi USD 1.415,03 dan paladium turun 1% menjadi USD 1.136,26.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)