Gresik (beritajatim.com) – Tidak banyak pejabat yang rela membiarkan mobil dinasnya dipakai masyarakat. Namun, inisiatif Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, mengubah persepsi itu.
Mobil dinas (mobdin) barunya kini justru menjadi fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan warga, mulai dari hajatan pernikahan hingga mengantar pasien berobat.
Puluhan warga tercatat sudah menggunakan layanan ini. Cara peminjamannya pun sangat mudah. Masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Penggunaan Kendaraan DPRD Gresik (SiPendik), lalu menghubungi admin atau CS di tautan s.id/jadwalsipendik. Tidak perlu formulir rumit, cukup menjelaskan kegiatan dan jadwal penggunaan mobil.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh wakil rakyat. Membagi fasilitas dengan masyarakat, seperti meminjamkan mobil dinas untuk hajatan maupun kegiatan sosial lainnya, membuat kami merasa lebih dekat dengan DPRD,” ujar Ikhsan, warga Ujungpangkah, Selasa (2/8/2025).
SUV Premium Jadi Andalan
Mobil dinas yang kerap dipakai warga ini bukan kendaraan biasa. Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menggunakan satu unit SUV premium berwarna hitam dengan harga sekitar Rp800 juta dan kapasitas mesin 2.500 cc.
Sementara itu, tiga unit lain berupa SUV berwarna putih, masing-masing seharga Rp700 juta dengan kapasitas mesin 2.200 cc, diperuntukkan bagi para Wakil Ketua DPRD Gresik.
Dengan spesifikasi tersebut, tak heran bila mobil-mobil ini sering menjadi primadona saat dipakai untuk hajatan pernikahan maupun acara keluarga lainnya.
Hajatan Pernikahan Jadi Pemanfaatan Terbanyak
Berdasarkan data update dari SiPendik, penggunaan mobdin Ketua DPRD Gresik sangat beragam. Ada warga yang menggunakannya untuk mengantar pasien ke RSUD Ibnu Sina, namun yang paling populer adalah untuk mengiringi hajatan pernikahan.
Suasana pesta pun terasa lebih meriah dengan hadirnya mobil berpelat merah itu. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap langkah ini sebagai terobosan baru dalam membangun kedekatan antara pejabat dan warga.
BBM Juga Disediakan Gratis
Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya dipinjamkan mobil secara gratis, tetapi juga bahan bakar minyak (BBM) sudah disiapkan.
“Warga tak perlu khawatir, BBM-nya juga kami sediakan. Asal peruntukannya jelas sesuai permintaan, bukan digunakan untuk hal lain,” tutur Syahrul.
Program peminjaman mobdin ini baru pertama kali dilaksanakan dan langsung mendapat sambutan positif. Bagi warga, keberadaan SiPendik sangat memudahkan karena proses pemesanan tidak ribet.
Langkah sederhana namun penuh makna ini seolah menghapus jarak antara wakil rakyat dan masyarakat. Di tengah isu negatif tentang pejabat, mobil dinas Ketua DPRD Gresik justru hadir sebagai bukti nyata bagaimana fasilitas negara bisa kembali ke tangan rakyat. (ted)
