Malang (beritajatim.com) – Suasana Kantor DPRD Kota Malang yang dijaga oleh puluhan warga mendadak ramai. Penyebabnya warga menangkap seorang pemuda asal Karangploso, Kabupaten Malang yang diduga membawa bom molotov pada, Senin (1/9/2025) malam.
Benda menyerupai bom molotov itu adalah botol plastik yang diisi bahan bakar minyak berjenis pertalite. Menurut kesaksian warga pada Anggota DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan, selain pertalite, ada sumbu dan penutup pada bagian ujung botol.
“Sepertinya belum sempat dibakar tapi yang jelas sudah meletup duluan karena isinya otomatis ada BBM-nya kan. Pasti kalau keguncang dikit dia gasnya kan keluar. Ada sumbunya, belum sempat kebakar, tapi ujung botol ada bekas luka meleleh seperti kebakar,” ujar Harvard.
Ini benda yang diduga molotov, ada isi BBM pertalite.
Untuk menghindari amukan massa, pemuda itu lalu diamankan ke Pos Satpol PP Kota Malang. Selanjutnya, pemuda itu dibawa ke Mako Polresta Malang Kota. Pemuda itu ditangkap sekitar pukul 19.30 WIB.
“Baru tadi kejadiannya dan masih kami periksa. Yang diamankan mssih satu orang,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh.
Polisi kini mengamankan barang bukti berupa botol yang berisi cairan bensin. Terlihat, bagian ujung botolnya sedikit meleleh seperti baru saja dibakar. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Malang Kota.
“Barang buktinya botol berisi bensin. Namun, ini kami masih mencari lagi, siapa tahu masih ada lagi. Aku belum lihat, belum tahu hasil pemeriksaan seperti apa. Karena sampai saat ini, ia (pelaku) masih diperiksa,” ujar Soleh. (luc/but)
