“Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar PKB, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Kiai Haji Muhammad Thoifur Mawardi. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu ulama besar yang menjadi cahaya dan panutan umat,”
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan Indonesia kehilangan salah satu ulama besar setelah ulama karismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Purworejo Kiai Muhammad Thoifur Mawardi meninggal dunia.
“Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar PKB, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Kiai Haji Muhammad Thoifur Mawardi. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu ulama besar yang menjadi cahaya dan panutan umat,” ujar Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Cak Imin mengenang almarhum tidak sebatas sosok guru spiritual saja, tetapi juga sebagai pembimbing politik yang arif dan bijaksana.
Menurut dia, almarhum adalah sosok ulama yang mampu menjembatani nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Beliau bukan hanya membimbing kami dalam hal keagamaan, melainkan juga memberikan arahan dan panduan dalam perjuangan politik. Nasihat dan keteladanan beliau menjadi suluh dalam setiap langkah,” kenangnya.
Oleh sebab itu, dia berharap almarhum dapat ditempatkan di tempat terbaik-Nya.
“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni segala khilafnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Untuk keluarga besar Pondok Pesantren Darut Tauhid dan seluruh murid beliau, semoga diberi kesabaran dan keteguhan dalam melanjutkan perjuangan Kiai Thoifur,” katanya.
Sebelumnya, Kiai Thoifur Mawardi dikabarkan wafat pada Selasa (19/8) sore.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
