Waspada Modus Baru Penipuan Investasi Kendaraan Otonom, Begini Cara Tetap Aman

Waspada Modus Baru Penipuan Investasi Kendaraan Otonom, Begini Cara Tetap Aman

JAKARTA – Dalam seminggu terakhir, tim Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4) mengaku menerima lonjakan laporan terkait penipuan investasi fintech. 

Jika sebelumnya marak kasus P2P lending pertanian, kini modus serupa hadir dengan wajah baru, yaitu ajakan investasi kendaraan tanpa sopir.

Dalam temuannya, tim IC4 mengungkapkan bahwa modus ini berawal dari iklan yang menawarkan peluang investasi di kendaraan otonom dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda hanya dengan setor ratusan ribu rupiah. 

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku meyakinkan korban bahwa investasi ini adalah bagian dari tren masa depan. Awalnya, keuntungan benar-benar masuk dan bisa dicairkan. 

Setelah itu, rasa percaya mulai tumbuh. Pendana semakin banyak yang ingin investasi dan nominal setorannya semakin besar dengan harapan mendapatkan nilai keuntungan yang lebih tinggi.

Namun, di sinilah jebakan bekerja. Setelah dana semakin besar, aplikasi mulai bermasalah—proses pencairan gagal, admin sulit dihubungi, hingga aplikasi lenyap.

“Modus ini bukan cerita baru, hanya wajah baru dengan kemasan berbeda. Dulu mereka bercerita tentang pertanian, sekarang tentang kendaraan otonom,” tulis tim IC4 dalam keterangannya. 

Sebelum terlambat, pastikan Anda tidak jadi korban. Sebelum berinvestasi, selalu ingat beberapa tips berikut:

Cek dulu legalitas fintech dan rekeningnya di IC4 sebelum berinvestasiJangan transfer ke rekening pribadiHati-hati dengan janji “cuan instan”

Dengan menjaga kewaspadaan dan meningkatkan literasi digital, bersama kita ciptakan ruang aman beraktivitas digital.