Formappi Duga Penonaktifan Ahmad Sahroni dan Uya Kuya Dkk Hanya ‘Disembunyikan’ sampai Situasi Tenang – Page 3

Formappi Duga Penonaktifan Ahmad Sahroni dan Uya Kuya Dkk Hanya ‘Disembunyikan’ sampai Situasi Tenang – Page 3

Lebih lanjut, dia menantang partai politik untuk memakai istilah pemberhentian anggota DPR. Sebab, menurut Lucius, diksi penonaktifan hanya pembelaan parpol atas kader mereka yang bertujuan untuk menyenangkan publik sesaat saja.

“Kalau partai atau fraksi mengakui dan menyadari kesalahan kader mereka yang membuat publik marah, seharusnya diksi pemberhentian saja yang dilakukan,” tegas dia.

Merujuk istilah pemberhentian itu, lanjut Lucius, anggota DPR yang kontroversial tersebut bakal langsung diganti lewat mekanisme PAW. Hal ini sekalius menegaskan partai politik berani bertindak tegas kepada kader yang bermasalah.

“Dengan pemberhentian, maka akan ada proses PAW, sekaligus memastikan kelima orang itu tidak punya tanggungjawab secara moral dan politis untuk menjadi wakil rakyat,” tutup Lucius.