Sebanyak 121 pedagang ritel atau 68% memprediksi harga emas naik pekan ini. Sedangkan 30 pedagang lainnya atau 17% memperkirakan logam kuning akan melemah.
Sebanyak 28 investor lainnya, mewakili 16% dari total pelaku pasar memprediksi harga akan terus konsolidasi selama pekan ini.
Presiden of Adrian Day Asset Management, Adrian Day memprediksi akan ada lebih banyak pergerakan harga emas naik turun dalam kisaran yang telah dilihat sejak April. Ia mengatakan, harga emas juga ada prediksi menurun tetapi tipis dan sementara. “Saya tidak memperkirakan adanya koreksi signifikan pada emas sebelum terjadi breakout,” kata dia.
Adrian menuturkan, sejumlah faktor yang pengaruhi harga emas salah satunya dari aksi beli oleh pelaku pasar. Selain itu, potensi penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS). “Meskipun sudah diantisipasi, atau mungkin penurunan pasar saham, dapat mendorong terobosan itu,” ujar Day.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)