Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung bergerak di zona merah pada awal perdagangan Jumat (29/8/2025). Pelemahan IHSG ini terjadi usai demo besar-besaran di 28 Agustus 2025 yang berakhir ricuh.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka di posisi 7.899,88 dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 7.952,08. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG masih mengalami tekanan dengan turun 43 poin atau 0,56 persen ke posisi 7.907,10.
Terkait pelemahan ini, Penggiat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa mengatakan IHSG berpotensi menghadapi tekanan dalam jangka pendek di tengah bayang-bayang ketidakpastian global serta dinamika politik dalam negeri.
Reydi menilai ekspektasi inflasi yang masih tinggi di Amerika Serikat membuat pasar khawatir The Federal Reserve akan menunda pemangkasan suku bunga. Hal ini menambah kewaspadaan investor terhadap arah pasar.
“Pasar global masih dibayangi ketidakpastian. Dari AS, ekspektasi inflasi yang masih tinggi bisa membuat The Fed menunda pemangkasan suku bunga,” ujar Reydi kepada Liputan6.com, Jumat (29/8/2025).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3284615/original/033123300_1604313216-20201102-Hari-ini-Rupiah-Ditutup-melemah-atas-dolar-ANGGA-5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)