Dia mengatakan, sejauh ini belum ada ruas jalan yang ditutup. Dia menekankan masih melihat dinamika di lapangan.
“Kalau memang massanya jumlahnya tidak terlalu besar dan bisa berbagi ruas jalan dengan masyarakat lain, maka tidak kami alihkan. Jadi aktivitas tetap berjalan, masyarakat, semua tetap kita jalankan,” ujar dia.
“Namun kalau jumlahnya besar sehingga memang mengharuskan terpakainya fasilitas jalan atau untuk keperluan jalan, maka kami akan lakukan pengalihan,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Komarudin mengingatkan massa aksi untuk tidak masuk jalan tol. Pasalnya, kejadian sebelumnya sempat bikin kemacetan panjang dan membahayakan pengendara lain.
“Kami tentunya sangat menyayangkan ya kalau sampai massa aksi itu masuk jalan tol, apalagi sampai mengganggu aktivitas jalan ya, ini yg tentu sangat sangat disayangkan,” ujar dia.
“Kalau sampai massa masuk tol, itu sangat disayangkan. Itu sudah ranah penegakan hukum,” tambah dia.