Map Cokelat dan Ransel Hitam, Simbol Perjuangan Anak Muda di Job Fair Depok – Page 3

Map Cokelat dan Ransel Hitam, Simbol Perjuangan Anak Muda di Job Fair Depok – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Matahari telah menyingsing dari timur wilayah Kota Depok. Indira Saputri (19) telah bersiap dari rumahnya di kawasan Cimanggis, menuju Job Fair Pemerintah Kota Depok di Mall Pesona Square.

Bermodalkan uang sebesar Rp50 ribu pemberian orang tuanya, Indira telah memarkirkan kendaraannya untuk memasuki lokasi job fair. Ransel hitam di punggungnya dan map cokelat berisikan data diri, Indira berusaha menyusuri satu persatu stand job fair.

Indira berusaha mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikannya dari bangku sekolah menengah kejuruan. Indira ingin sekali mendapatkan pekerjaan untuk meringankan beban kehidupan ekonomi keluarga.

“Saya anak pertama, saya ingin membantu mamah menambah keuangan, makanya saya harus mencari pekerjaan,” ujar perempuan berhijab itu, Selasa (26/8/2025).

Map coklat berisikan data diri yang berada di pelukannya, berusaha diberikan kepada stand yang cocok akan pekerjaannya. Meskipun persaingan mendapatkan pekerjaan cukup berat, tidak menghentikan langkah kakinya memberikan pengajuan kepada penjaga stand perusahaan, untuk dapat diterima sebagai karyawan.

“Saya mencari stand yang cocok dengan saya, tidak membatasi soal derajat wanita, apalagi saya berhijab,” ucap Indira.

Indira sesekali melihat profil perusahaan yang disediakan Pemerintah Kota Depok melalui job fair. Menurutnya, terdapat beberapa perusahaan yang menarik perhatiannya dan mencoba untuk mencari peruntungan dari perusahaan tersebut.

“Tadi saya memberikan lamaran pekerjaan ke beberapa perusahaan, salah satunya finance,” terang Indira.

Harapan mendapatkan pekerjaan digantungkan Indira kepada perusahaan, menyediakan lowongan pekerjaan yang digelar Pemerintah Kota Depok. Indira ingin sekali bekerja ditempat yang layak untuk mengangkat derajat ekonomi keluarga.

“Setelah lulus saya berusaha membantu mama, berjualan warung sembako menggunakan halaman rumah,” ungkap Indira.