Chief Economist LPL Financial, Jeffrey Roach tidak yakin the Fed akan mampu melonggarkan suku bunga setelah September.
“Indikasi penurunan suku bunga yang akan datang akan menekan imbal hasil dan memperkuat pasar dalam waktu dekat. Namun, melihat ke depan, pergeseran struktural dalam perekonomian telah menciptakan ketidakpastian tentang suku bunga dana federal jangka panjang,” ujar dia.
Sentimen dovish Powell meski telah menciptakan momentum bullish baru dalam emas, pasar masih terjebak dalam rentang yang lebih luas.
Dalam wawancara dengan Kitco News, Chief Market Strategist Blue Line Futures, Philip Streible melihat potensi kenaikan harga emas lebih lanjut pekan depan. Akan tetapi, hal ini bukan tanpa risiko.
“Saya pikir kita akan melihat kalibrasi ulang di pasar emas setelah komentar Powell,tetapi saya tidak tahu apakah kita akan mencapai titik tertinggi saat ini,” ujar dia.
Di tengah kenaikan harga emas dunia, berikut perkembangan harga emas perhiasan di Laku Emas dan Raja Emas pada Minggu, (24/8/2025):
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149804/original/091239300_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)