Lamongan (beritajatim.com) – Semangat gotong royong antara prajurit TNI dan warga Desa Kebalan Kulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, tampak kental dalam proyek pembangunan sumur bor di lahan pertanian desa setempat.
Sumur bor tersebut tidak sekadar menjadi infrastruktur fisik, melainkan juga simbol harapan bagi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Proyek ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air untuk pertanian secara optimal, sehingga para petani bisa meningkatkan frekuensi panen hingga lebih dari dua kali setahun dan memperkuat ketahanan pangan desa.
Kapten Kav Sumaji, Perwira Penerangan TMMD 124, menyatakan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program prioritas tahun 2025. “Selain sumur bor, kami juga membangun jalan rabat beton sepanjang 850 meter, merenovasi 10 rumah tidak layak huni, memperlebar lapangan bola, serta membangun saluran irigasi sepanjang 70 meter,” ujarnya, Rabu (14/5/2026).
Rangkaian pembangunan infrastruktur tersebut memberikan harapan baru bagi peningkatan ekonomi dan kualitas hidup warga, khususnya petani.
Kepala Desa Kebalan Kulon, Andik, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan TNI dalam mendukung pembangunan desa. Menurutnya, pembuatan sumur bor dan normalisasi saluran irigasi membawa dampak nyata bagi pertanian.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah dan pihak Kodim 0812. Program irigasi perpompaan ini sangat membantu,” ungkap Andik. [fak/beq]
