Jalur Utama Sumenep–Pamekasan Terendam Banjir, Lalu Lintas Dialihkan Lewat Lenteng

Jalur Utama Sumenep–Pamekasan Terendam Banjir, Lalu Lintas Dialihkan Lewat Lenteng

Sumenep (beritajatim.com) – Akses utama Sumenep–Pamekasan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama tiga hari terakhir. Puncak genangan terjadi pada Selasa (13/5/2025) malam, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Hingga Rabu siang (14/5/2025), genangan air masih setinggi lutut orang dewasa, sehingga kendaraan, terutama sepeda motor, sangat berisiko mogok jika nekat melintas.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, menjelaskan bahwa arus lalu lintas telah dialihkan melalui Kecamatan Lenteng sejak Selasa malam demi menghindari kecelakaan dan kerusakan kendaraan. “Air meluap cukup cepat karena curah hujan sangat tinggi dan drainase tidak mampu menampung. Situasi ini membahayakan pengguna jalan sehingga kami lakukan pengalihan arus lalu lintas sejak tadi malam,” ujarnya.

Siang ini, kendaraan roda empat sudah diizinkan melintasi jalur Nambakor secara bergantian dan perlahan. Namun, sepeda motor tetap disarankan menggunakan jalur alternatif. Beberapa motor yang nekat menerobos banjir dilaporkan mogok akibat kemasukan air.

Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, bersama puluhan personel turun langsung ke lokasi membantu pengaturan lalu lintas dan evakuasi kendaraan. “Beberapa sepeda motor mogok karena kemasukan air. Kami bantu evakuasi ke tempat aman, sementara untuk kendaraan yang terjebak dibantu dengan truk derek,” terang Widiarti.

Antrean kendaraan pun tak terhindarkan di kedua arah, namun petugas tetap siaga mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan keselamatan. “Warga kami imbau untuk tidak memaksakan melintas. Keamanan dan keselamatan jauh lebih penting. Gunakan jalur Lenteng sebagai alternatif sementara,” pungkasnya. [tem/beq]