Bangkalan (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem masih melanda wilayah Kabupaten Bangkalan jelang peralihan musim hujan ke musim kemarau. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana alam, terutama tanah longsor di wilayah tebing.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangkalan, Eko Sugiharto, mengungkapkan bahwa curah hujan di Bangkalan masih cukup tinggi berdasarkan pantauan BMKG.
“Untuk di Bangkalan, beberapa hari ke depan diprediksi masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” ujar Eko, Rabu (14/5/2025).
Ia menyebut, intensitas hujan yang tinggi bisa memicu longsor, terutama di daerah dengan kontur tanah labil dan banyak tebing.
“Iya ada potensi longsor jika curah hujan tinggi,” imbuhnya.
BPBD Bangkalan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian bencana ke pihak berwenang agar bisa dilakukan evakuasi dan penanganan cepat.
“Ya, silakan lapor ke kami jika masyarakat terdampak bencana atau di wilayahnya terjadi bencana,” pungkasnya. [sar/beq]
