Terkait kebocoran anggaran pendidikan itu, Prabowo mengungkap bahwa sudah menjadi pengetahuan umum masih saja ada penyelewengan. “Selalu kita dengar anggaran sekian, tapi yang sampai sekian. Pertanyaannya dimana hangusnya, dimana menghilang. Ini harus kita perbaiki,” tandas Prabowo.
Terkait masalah pendidikan ini, Prabowo menyebut hal itu sangat erat kaitanya dengan masalah kemiskinan. Karena itu, dia mengingatkan para guru dan kepala sekolah di Sekolah Rakyat untuk bersungguh-sungguh mendidik para siswa agar menjadi generasi cerdas dan cakap.
“Guru-guru, kepala sekolah kalian sedang menyiapkan tunas-tunas untuk keluar dari kemiskinan. Anak-anak yang anda didik akan kembali ke rumah dan mengeluarkan keluarganya dari jerat kemiskinan,” sebut Prabowo.
Selain itu Prabowo juga menyinggung bahwa kemiskinan terjadi karena pemimpin tidak pintar, tidak pandai, tidak handal, tidak paham bagaimana menjalankan negara dengan sebaik-baiknya. Sehingga orang luar bisa menguasai nusantara dan kekayaannya.
Karena itu, Prabowo mengingatkan agar tidak mudah melupakan sejarah, sebab mereka yang lupa sejarah, maka akan ditakdirkan mengalami kesalahan masa lampau.
“Karena itu, salah satu upaya sekarang adalah segera memperbaiki semua kekurangan-kekurangan kita sebagaai bangsa,” tandasnya.
Karena itu, dia mengajak agar upaya besar pemerintah agar bersama-sama dalam membangun bangsa. Semua elemen, semua kekuatan, bangsa ini harus bersatu. Semua pemimpin harus kerja sama, tidak boleh diadu domba lagi, tidak boleh menjadi pemimpin berhati kecil, kerdil. Kita bersatu untuk sama-sama menjaga dan mengelola kekayaan kita. sehingga kita perbaiki kekurangan kita,” jelasnya.
