Pratikno: Meninggalnya Balita karena Cacingan Akut adalah Alarm Nasional Nasional 22 Agustus 2025

Pratikno: Meninggalnya Balita karena Cacingan Akut adalah Alarm Nasional
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Agustus 2025

Pratikno: Meninggalnya Balita karena Cacingan Akut adalah Alarm Nasional
Tim Redaksi
J
AKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyampaikan bahwa kasus RY (4), balita yang meninggal karena infeksi cacing di Sukabumi, menjadi alarm nasional.
“Pemerintah menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan alarm nasional yang menuntut langkah cepat, terukur, dan koordinasi lintas sektor agar tidak terulang kembali,” kata Pratikno dalam keterangan pers, dikutip Jumat (22/8/2025).
Pratikno menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya RY. Ia memastikan peristiwa seperti yang dialami RY tak terulang kembali.
Pratikno menuturkan, pemerintah akan lebih memberi perhatian dan segera bertindak apabila ditemukan kasus serupa ke depan.
“Kasus ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa masalah gizi buruk dan penyakit yang bisa dicegah tidak boleh dibiarkan berlarut,” tegasnya.
Pratikno menyampaikan, pemerintah akan memperkuat Posyandu, memperkuat data kesehatan, serta memperkuat pendampingan keluarga rentan.
“Kami berkomitmen memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan terlindungi,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Pratikno berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat dan dinas terkait pada Kamis (21/8/2025) malam.
Selain itu, ia juga langsung mengadakan rapat daring dengan pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenko PMK terkait isu kesehatan anak.
“Tujuannya adalah melakukan penggalian informasi, menyatukan pandangan,” ucapnya.
Pratikno akan segera menggelar rapat koordinasi lanjutan pada Jumat (22/8/2025) dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dalam rangka percepatan peningkatan kesehatan anak.
“Pemerintah berkomitmen memperkuat pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Setiap anak Indonesia berhak atas masa depan yang sehat, aman, dan terlindungi,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.