PSHT Perkuat Peran Humas untuk Komunikasi Damai Jelang Suro

PSHT Perkuat Peran Humas untuk Komunikasi Damai Jelang  Suro

Madiun (beritajatim.com) — Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggelar Pendidikan Kilat (Diklat) Kehumasan secara nasional yang diikuti oleh 380 cabang dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Kegiatan berlangsung di Gedung Sekretariatan Graha Bina Wira Padma Padepokan Agung PSHT, Jalan Merak No. 17, Nambangan Kidul, Manguharjo, Kota Madiun, melalui format luring dan daring.

Moerdjoko, Ketua Umum PSHT, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat pemahaman dan penyampaian informasi kepada masyarakat serta warga SH Terate.

“Persaudaraan Setia Hati Terate mengadakan kegiatan yaitu pendidikan dan pelatihan Humas yang diikuti oleh Humas cabang-cabang di seluruh Indonesia dan dari luar negeri baik yang hadir secara langsung offline maupun yang mengikuti melalui Zoom jadi yang hadir secara online,” ungkap Moerdjoko.

Dia menekankan bahwa tujuan utama Diklat ini adalah untuk menyatukan narasi komunikasi jelang kegiatan rutin bulan Suro, khususnya dalam proses pengesahan warga baru PSHT yang berlangsung serentak di berbagai cabang, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberi memberikan satu pemahaman dalam rangka kita memberikan informasi kepada masyarakat khususnya kepada warga SH Terate terhadap keberadaan PSHT sendiri sehingga tidak terjadi penafsiran atau kesalahpahaman dalam menilai Persaudaraan Setia Hati Terate terutama karena kita akan mengikuti kegiatan rutin yaitu Sura mengadakan pengesahan warga baru baik di Madiun maupun di seluruh cabang seluruh Indonesia dan di cabang khusus luar negeri,” lanjutnya.

Moerdjoko juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada generasi muda agar kejadian yang sempat terjadi pada momen Suro di tahun-tahun sebelumnya tidak terulang kembali.

“Sehingga di sini kita juga memerlukan memberikan pemahaman atau edukasi kepada adik-adik kita, warga SH Terate yang masih muda-muda ini agar kejadian-kejadian yang lalu itu di dalam kegiatan Bulan Suro tidak terulang kembali.”

Issoebijantoro, Ketua Dewan Pusat PSHT, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pelatihan ini dan menilai peran humas sangat krusial dalam menciptakan komunikasi yang bertanggung jawab dan kondusif.

“Diklat Humas ini adalah salah satu momentum yang sangat luar biasa. Yang mana ini nanti dengan adanya Humas yang profesional yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya kekompakan dan ketentraman di antara warga PSHT, serta perlunya humas dalam menangkal informasi palsu yang dapat mengganggu persatuan.

“Saya mengharapkan adik-adik kita yang arus bawah tahu bahwa SH Trate menginginkan keguyuban, menginginkan kekompakan sehingga tidak terjadi lagi permasalahan-permasalahan berita-berita yang hoax sehingga dia dengan pasti bisa mendengar bahwa pusat akan menyampaikan menyampaikan berita-berita yang intinya bagaimana kita tetap pengesahan tahun ini lancar, kegiatan lancar,” katanya.

“Saya minta juga dari adik-adik harus bawa terutama itu bisa guyup rukun, tentrem, lancar, tidak kurang suatu apa-apa. Hingga melalui rumah sini lah adik-adik akan paham sehingga tidak lagi terjadi pemikiran yang negatif. Itu pesan saya, mudah-mudahan ini adalah salah satu wujud Kita bagaimana kerukunan yang menjadi dasar demokrasi ini akan kita jalani dengan baik dan sukses,” pungkasnya. [fiq/beq]