JAKARTA – Yovie Widianto dalam pernyataan resminya, mendukung dilakukannya audit terhadap Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) demi kinerja yang lebih transparansi.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif itu menyampaikan, dorongan transparansi itu sudah disuarakannya sejak tahun lalu di lingkungan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dan banyak forum lain.
“Sejak tahun lalu, saya telah menyampaikan terkait dorongan transparansi ini di lingkungan organisasi FESMI dan beragam forum antara pencipta dan musisi,” kata Yovie, melalui pernyataan resmi kepada VOI, Jumat, 15 Agustus.
“Saat itu saya mengusulkan untuk dilakukan audit oleh akuntan publik hingga audit forensik di LMK dan LMKN, jika dibutuhkan,” sambungnya.
Beberapa bulan lalu, Yovie bersama rekan sesama komposer yang saat ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Melly Goeslaw, juga telah menyampaikan hal serupa saat menemui salah satu LMK besar.
Sebagai orang yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri musik, Yovie jelas punya harapan besar untuk perbaikan tata kelola royalti di Indonesia, terlebih Komisioner baru telah ditunjuk untuk LMKN.
“Momentum pembentukan komisioner LMKN baru dan hadirnya Permenkum 27 Tahun 2025 dapat menjadi pijakan bagi perbaikan optimal untuk LMK-LMK yang ada, sekaligus menjadi pembakar semangat untuk LMKN yang baru,” pungkas pentolan Kahitna itu.
