Liputan6.com, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekretaris Daerah M. Syarifuddin, mengajak seluruh masyarakat untuk bergembira dan bersyukur atas perjalanan panjang provinsi ini.
“Dirgahayu Provinsi Kalimantan Selatan ke-75. Semoga kita semua diberi kesehatan untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan daerah tercinta,” ucap H. Muhidin dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya mengenang jasa para pejuang dan pendahulu, sekaligus meneguhkan kembali semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, alim ulama, tokoh agama, pemuda, hingga rakyat Kalimantan Selatan dalam membangun daerah.
Menurut Muhidin, Kalsel kini berada di jalur kemajuan. Sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil positif, seperti surplus beras selama belasan tahun, tidak ada lagi desa tertinggal, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang rendah, indeks pembangunan manusia yang meningkat, serta pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Perbesar
(Foto:Dok.Diskominfo Pemprov Kalsel)… Selengkapnya
Kalsel juga tercatat sebagai provinsi tercepat di Indonesia dalam mengusulkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Prestasi internasional pun diraih melalui penetapan UNESCO Global Geopark Meratus, serta penghargaan dari berbagai lembaga nasional, termasuk apresiasi Pemerintah Pusat atas kebijakan Desa Anti-Maladministrasi.
Dalam momentum peringatan ini, Muhidin menyerukan aksi nyata menjaga lingkungan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman.
“Kita jaga lahan kita bersama. Hindari membuka lahan dengan membakar. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Meski wilayah Kalsel kerap diguyur hujan, Muhidin menilai potensi bencana tetap harus diwaspadai. Ia meminta semua pihak, mulai dari aparat hingga masyarakat, untuk terus berkoordinasi dalam upaya pencegahan.
Perbesar
(Foto:Dok.Diskominfo Pemprov Kalsel)… Selengkapnya
Di bidang ketahanan pangan, Gubernur memberikan apresiasi kepada para petani muda yang konsisten menanam jagung dan mengelola lahan secara produktif. Pemerintah Provinsi juga memberikan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM, sebagai dukungan terhadap kebijakan nasional yang mewajibkan seluruh produk UMKM berlabel halal pada tahun 2026.
“Kalsel juga kini memiliki Pusat Pelayanan Kemasan Provinsi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MPG) yang mulai dijalankan tahun ini,” ungkapnya.
Muhidin menegaskan bahwa peringatan HUT ke-75 ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk melangkah lebih solid, bersatu, dan optimistis menyongsong masa depan Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan, tangguh dalam ketahanan pangan, unggul dalam budaya, dan sejahtera bagi rakyatnya.
“Optimisme masa depan Kalsel bukan sekadar angan-angan. Ini nyata dan sedang kita wujudkan bersama,” tutupnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316149/original/054148700_1755227631-1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)