Malang(beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang bakal melakukan pemeriksaan untuk 7.500 ekor hewan kurban yang terdiri dari 1.800 sapi, 5.200 kambing dan 500 domba yang disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha.
Kepala Bidang Peternakan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono mengatakan, pemeriksaan ini akan dimulai sejak 2 hingga 9 Juni 2025 menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Tujuan pemeriksaan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit zoonosis lainnya.
“Tanggal 2 sampai 4 Juni kita mulai pemeriksan di lapak penjual. Sedangkan 5 sampai 9 Juni, kami fokus pada pemeriksaan ante mortem dan post mortem di lokasi penyembelihan,” ujar Anton, Selasa, (20/5/2025).
Setidaknya 700 personel dilibatkan dalam pemeriksaan ini. Dispangtan akan melibatkan mahasiswa hingga tenaga kesehatan (nakes).
“Tenaga yang kita siapkan sekitar 700 orang lebih,” ujar Anton.
Sementara itu, salah satu penjual hewan kurban dari peternakan This is Farm yakni Izza menegaskan kesiapannya jika Dispangtan akan melakukan pemeriksaan pada hewan-hewan dipeternakannya. This is Farm yang berada di Lesanpuro gang 2 Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memastikan kambing kurban yang mereka jual layak dan sehat.
“Kami siap saja jika ada pemeriksaan, ini demi kesehatan dan kelancaran Idul Adha. Karena kami juga peduli dengan kelayakan hewan kurban,” ujar Izza. [luc/aje]
