Negara yang Tidak Memiliki Militer: Fakta Unik dan Alasannya

Negara yang Tidak Memiliki Militer: Fakta Unik dan Alasannya

YOGYAKARTA – Di dunia modern, hampir setiap negara memiliki angkatan bersenjata sebagai bentuk pertahanan nasional. Namun, ternyata ada sejumlah negara yang tidak memiliki militer sama sekali. Fenomena ini cukup menarik, karena menimbulkan pertanyaan: bagaimana negara-negara tersebut menjaga keamanan dan kedaulatannya? Artikel ini akan membahas daftar negara tanpa militer, alasan di balik kebijakan tersebut, serta cara mereka menjaga keamanan nasional.

Mengapa Ada Negara Tanpa Militer?

Keputusan untuk tidak memiliki militer biasanya dipengaruhi oleh faktor sejarah, politik, ekonomi, hingga perjanjian internasional. Beberapa negara yang tidak memiliki militer mengambil langkah ini karena:

Perjanjian Perlindungan – Mereka berada di bawah perlindungan negara lain yang memiliki militer kuat.Kondisi Geografis – Lokasi strategis dan aman membuat ancaman konflik bersenjata sangat kecil.Fokus pada Perdamaian – Negara tersebut memilih untuk mengalokasikan anggaran ke sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.Warisan Sejarah – Ada negara yang sejak awal kemerdekaannya tidak pernah membentuk angkatan bersenjata.

Contoh Negara yang Tidak Memiliki Militer

Berikut beberapa negara yang tidak memiliki militer dan penjelasan singkatnya:

Kosta Rika

Kosta Rika membubarkan militernya pada tahun 1949 setelah perang saudara. Sejak itu, negara ini mengandalkan polisi nasional dan bantuan internasional untuk menjaga keamanan. Kosta Rika justru dikenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia dan fokus pada pendidikan serta pelestarian lingkungan.

Panama

Setelah invasi Amerika Serikat pada 1989, Panama menghapus militer secara permanen. Keamanan nasional dijaga oleh kepolisian dan pasukan keamanan publik. Hubungan diplomatik yang baik dengan banyak negara menjadi kunci pertahanan mereka.

Vatikan

Vatikan adalah negara terkecil di dunia dan tidak memiliki militer permanen. Keamanan negara ini dijamin oleh Garda Swiss yang bertugas melindungi Paus serta kerja sama dengan Italia.

Samoa

Samoa tidak memiliki militer tetap dan mengandalkan perjanjian keamanan dengan Selandia Baru. Perjanjian ini memastikan bantuan militer jika terjadi ancaman eksternal.

Andorra

Andorra, negara kecil di Eropa, tidak memiliki militer permanen. Keamanannya dijamin oleh kerja sama dengan Prancis dan Spanyol.

Bagaimana Mereka Menjaga Keamanan?

Meski tidak memiliki militer, negara yang tidak memiliki militer tetap memiliki strategi untuk menjaga keamanan:

Kerja Sama Internasional – Perjanjian pertahanan dengan negara yang memiliki kekuatan militer.Pasukan Keamanan Internal – Polisi nasional dan satuan khusus yang dilatih untuk menghadapi ancaman internal.Kebijakan Netralitas – Menghindari keterlibatan dalam konflik internasional.Hubungan Diplomatik yang Kuat – Menjalin hubungan baik dengan berbagai negara untuk mencegah potensi konflik.

Keuntungan dan Tantangan

Memilih untuk tidak memiliki militer memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri.

Keuntungan:

Anggaran negara dapat dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.Menciptakan citra negara yang damai dan netral.Mengurangi risiko terlibat dalam perang.

Tantangan:

Ketergantungan pada negara lain dalam hal pertahanan.Rentan terhadap ancaman jika perjanjian perlindungan berakhir.Perlu menjaga hubungan diplomatik yang stabil.

Keberadaan negara yang tidak memiliki militer membuktikan bahwa pertahanan sebuah negara tidak selalu mengandalkan kekuatan senjata. Faktor diplomasi, perjanjian internasional, dan fokus pada pembangunan internal dapat menjadi alternatif strategi pertahanan. Meski jumlahnya tidak banyak, negara-negara ini menjadi contoh bahwa perdamaian bisa dicapai melalui jalur yang berbeda, selama ada kerja sama internasional yang solid dan komitmen untuk menjaga stabilitas.

Siapa sangka Wajib Militer Bisa Diterapkan di Indonesia, Kemenhan: Tapi Butuh Anggaran Besar

Jadi setelah mengetahui negara yang tidak memiliki militeri, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!