Tol Tempino–Ness Masuk Tahap Uji Laik Fungsi

Tol Tempino–Ness Masuk Tahap Uji Laik Fungsi

JAKARTA – Sebelum dioperasikan untuk melayani mobilitas Sumatera bagian Selatan, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness kini memasuki tahap Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO).

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyebut, ULFO yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen perseroan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol berstandar nasional agar siap beroperasi secara optimal bagi pengguna.

“Sebelumnya, Provisional Hand Over (PHO) untuk proyek jalan tol seksi ini telah sukses dilaksanakan pada 15-18 Juli lalu,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Agustus.

Setelah ULFO rampung, Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dapat segera terbit yang menandakan jalan tol itu siap dioperasikan secara publik.

Sejalan dengan peraturan perundangan, seluruh tahapan ULFO dilaksanakan berbasis Peraturan Menteri PU dan standar pengujian nasional.

Kegiatan itu juga diinisiasi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU, turut melibatkan unsur penyelenggara jalan, pengatur lalu lintas, korlantas polri serta regulator jalan tol nasional.

Adapun rangkaian ULFO mencakup, pertama ialah pemeriksaan teknis di lapangan. Rangkaian itu mulai dari aspek struktur jalan utama, bahu jalan, sistem drainase hingga rambu keselamatan. Kedua adalah peninjauan kelengkapan dokumen administratif yang menjadi syarat utama sertifikasi pengoperasian.

Sebelumnya, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino telah beroperasi penuh.

Menurut Adjib, kehadiran Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino– Ness akan memudahkan mobilitas masyarakat dan logistik di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan.

Hadirnya tol itu akan memangkas waktu tempuh Jambi–Betung yang semula empat jam menjadi sekitar dua jam, mengurangi kemacetan di jalur lintas Sumatera yang selama ini menjadi arteri distribusi sumber daya alam, termasuk angkutan batu bara.

Adapun secara khusus dari Bayung Lencir yang merupakan batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan ke Sp Ness di Jambi dari sekitar 3 jam melalui Jalan Lintas Sumatera menjadi hanya 45 menit dengan beroperasinya Seksi 4 tersebut.

Menurutnya, manfaat utama tol itu bukan hanya meningkatkan efisiensi perjalanan dan menurunkan biaya logistik, melainkan juga meningkatkan daya saing kawasan industri sekitar.

“Melalui pengujian ini, kami memastikan jalan tol benar-benar memenuhi standar keselamatan dan memberikan dampak nyata bagi sektor transportasi dan perekonomian regional,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness dibangun dengan dua lajur per arah, bahu jalan luar-dalam, sistem drainase modern, akses on-off ramp dan rambu penunjang keselamatan.

Selain itu, juga dilengkapi fasilitas darurat meliputi pos pemantauan, penerangan jalan umum (PJU) serta sistem pemantauan CCTV untuk mendukung keamanan 24 jam.