Kepala BGN Puji TNI AU Terdepan Bangun SPPG, meski Kini Disalip Polri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengapresiasi TNI Angkatan Udara (AU) sebagai institusi di lingkungan TNI dalam membangun dan mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan Dadan dalam acara peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan dapur SPPG di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
Meski demikian, Dadan mengakui bahwa saat ini Polri mencatat perkembangan lebih cepat dibandingkan institusi lainnya dalam pembangunan SPPG.
“Dan ini (TNI AU) merupakan lembaga terdepan di antara TNI. Memang Polri awalnya lambat, tapi sekarang mereka menyalip dengan sangat cepat, dan saya pikir TNI AU akan terus mendahului Polri, tapi Polri dulu yang pertama, sekarang Polri sudah banyak (SPPG), dan saya rasa belum terlambat untuk TNI AU,” kata Dadan di lokasi.
“Di antara 3 angkatan, TNI AU yang paling bersemangat membantu kami,” tambahnya.
Dadan beralasan, komitmen TNI AU mendukung program MBG sudah selayaknya dibalas dengan kehadiran dirinya dalam kegiatan hari ini.
Ia pun menyebut, TNI AU sudah membantu BGN bahkan sebelum masyarakat percaya terhadap program MBG.
“Saya hadir di sini karena saya melihat TNI AU serius membantu Badan Gizi Nasional, bahkan sudah mulai membantu kami pada 6 Januari 2025. Jadi, tepuk tangan untuk KSAU,” ungkap Dadan.
“Pada saat orang belum percaya dengan program Makan Bergizi Gratis, Angkatan Udara sudah hadir membantu pada 6 Januari,” tambah dia.
Dadan mengungkapkan, pada masa awal peluncuran program MBG, TNI AU telah lebih dulu bergerak dengan menggunakan anggaran internal.
Kala itu, anggaran BGN masih dalam status “dibintangi” atau belum bisa dicairkan.
“Jadi, ketika Angkatan Udara sudah membangun pada bulan Desember, mungkin Desember atau Oktober sebelumnya, itu pun dengan uangnya sendiri, lalu pada 6 Januari mereka melakukan kegiatan dengan uangnya sendiri, dan baru diganti 3 minggu kemudian. Ini sungguh perjuangan yang luar biasa,” puji Dadan.
Hingga saat ini, berdasarkan data resmi BGN, tercatat ada 10 unit SPPG TNI AU yang sudah beroperasi.
Dadan menyebut TNI AU sebagai lembaga militer yang paling awal dan paling antusias dalam mendukung pelaksanaan program tersebut di antara ketiga matra TNI.
Lebih lanjut, Dadan menyampaikan bahwa secara nasional, percepatan pembangunan SPPG terus berlangsung signifikan.
Hingga Selasa (5/8/2025) malam, tercatat ada 3.724 unit SPPG di seluruh Indonesia, dan diperkirakan mencapai 4.000 unit pada hari ini.
Ia berharap semangat dan kolaborasi lintas lembaga, termasuk dengan TNI AU, dapat terus memperkuat implementasi program MBG dalam rangka mencetak generasi sehat dan unggul di masa depan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kepala BGN Puji TNI AU Terdepan Bangun SPPG, meski Kini Disalip Polri Nasional 6 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/06/6892f26e4fa40.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)