Gara-gara Trump, Semua Jadi Mahal – Page 3

Gara-gara Trump, Semua Jadi Mahal – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – “Semuanya akan menjadi sangat mahal,” kata pebisnis dekorasi rumah yang berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat (AS), Melanie Abrantes.

Abrantes salah satu dari sekian banyak CEO dari bisnis produk konsumen skala kecil dan menengah (UMKM) di AS yang menyatakan bahwa tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump bisa memaksa mereka menaikkan harga sebelum akhir tahun.

Minggu lalu, Donald Trump memperbarui tarif untuk puluhan negara, dengan bea masuk yang berkisar antara 10 persen hingga 41 persen dan akan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.

Barang-barang yang dianggap telah diangkut ulang atau dikirim melalui negara perantara untuk menyamarkan asal produksi demi menghindari tarif yang berlaku akan dikenai tarif tambahan sebesar 40 persen.

Menurut pelaku UMKM di AS, bisnis-bisnis yang sempat menimbun stok di awal tahun kini mulai kehabisan persediaan. Saat mereka melakukan pemesanan ulang dari produsen luar negeri, mereka terpaksa membayar biaya impor yang jauh lebih tinggi.

“Meskipun front-running persediaan telah mengurangi kebutuhan untuk menaikkan harga barang, akan semakin sulit bagi bisnis untuk menyerap bea masuk yang lebih tinggi karena stok sebelum tarif menipis,” tulis para ekonom Wells Fargo dalam  laporan riset bulan Juli dikutip dari CNBC, Selasa (5/8/2025).

“Kami memperkirakan harga barang inti akan terus meningkat pada paruh kedua tahun ini sebagai hasilnya,” kata ekonom tersebut.