Antisipasi Banjir, Normalisasi Sungai di Pamekasan Mulai Digarap

Antisipasi Banjir, Normalisasi Sungai di Pamekasan Mulai Digarap

Pamekasan (beritajatim.com) – Proses normalisasi sungai di sejumlah titik di Pamekasan, dijadwalkan segera digarap guna mengantisipasi banjir tahunan yang selama ini terjadi di wilayah setempat.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penanganan konkrit dalam mengatasi bencana banjir musiman yang seringkali melanda wilayah Pamekasan, dan sekitarnya khususnya pada setiap musim hujan.

Dalam proses normalisasi tersebut, tiga titik berbeda menjadi prioritas normalisasi. Meliputi sepanjang Kali Jombang di Jl Trunojoyo, Kali Semajid kawasan Jembatan Gurem, serta Kali Klowang di wilayah Gladak Anyar, Pamekasan.

Proses normalisasi sungai tersebut dimotori Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, melalui Dinas Pengerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Jatim. “Proyek ini merupakan bentuk perhatian serius dari Pemprov Jatim, dalam menyelesaikan masalah banjir di Pamekasan,” kata Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Amin Jabir, Jum’at (23/5/2025).

“Normalisasi sungai ini adalah bentuk komitmen Ibu Gubernur Jawa Timur, untuk menyelesaikan masalah banjir yang setiap tahun menghantui warga Pamekasan, terutama di kawasan rawan seperti Gladak Anyar dan Gurem,” ungkapnya.

Hasil pengerukan sungai nantinya tidak akan dibiarkan terbuang sia-sia, dan direncanakan dijadikan sebagai tanggul di sisi sungai. “Semisal di Kali Klowang dan Simajid, sedimen tanah kita manfaatkan sebagai tanggul tepi sungai, termasuk di Kali Jombang, rencananya kita pindah ke sisi barat untuk memperkuat struktur sheet pile beton yang ada,” jelasnya.

“Tapi kalau warga belum siap atau tidak bersedia lahannya digunakan, maka tanah hasil kerukan akan kita angkut ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah). Kalau ada warga yang butuh, bisa kita dikerjasamakan dengan prinsip saling menguntungkan,” pungkasnya. [pin/aje]