DPR RI: Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik, 800 Ribu Guru Harus Tuntas Ikuti PPG pada 2025 Ini – Page 3

DPR RI: Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik, 800 Ribu Guru Harus Tuntas Ikuti PPG pada 2025 Ini – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyatakan, pemerintah pusat sedang menyasar 800 ribu guru di Indonesia agar tuntas mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, sekaligus mendapatkan tunjangan dari sertifikasi tersebut.

“Informasi bahwa tahun ini akan diadakan Pendidikan Profesi Guru sasarannya 800 ribu, mudah-mudahan tahun ini selesai,” ujar Ferdiansyah saat acara Penuntasan Sertifikasi Guru Melalui PPG Bagi Guru Tertentu di Cipanas Kabupaten Garut, Jawa Barat, melansir Antara, Senin (4/8/2025).

Ia menuturkan, Komisi X DPR RI dengan mitra kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya agar seluruh guru yang saat ini belum mengikuti program PPG untuk segera terdaftar dan mengikutinya.

Pemerintah, kata Ferdiansyah, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut dalam meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik sesuai amanat undang-undang.

“Karena ini amanat undang-undang, guru, termasuk dosen harus bersertifikasi,” ucap Ferdiansyah.

Namun, lanjut dia, kondisi di lapangan, masih ada saja guru yang tidak tahu tentang program tersebut, ada juga yang sudah tahu tapi tidak melengkapi persyaratan administrasi sehingga tidak bisa mengikuti program PPG.

Menurut Ferdiansyah, adanya kegiatan di Kabupaten Garut yang diselenggarakan Kemendikdasmen itu, sebagai upaya mensosialisasikan, mengingatkan, dan mendorong agar guru yang belum bersertifikasi untuk segera mengikuti program PPG.

“Kami dalam acara ini menuntun para calon yang belum mengikuti PPG, bagaimana pengajuan, dan administrasi, semua disampaikan kepada guru yang sasarannya sedang mengajar,” papar dia.

 

Prosesi wisuda yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi (STIKBA Jambi) pecahkan rekor muri. Kampus ini melakukan prosesi wisuda di puncak gunung.