Gresik (beritajatim.com)- Nasib tragis menimpa Kurnia Wisma Tirta (35), warga Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ia meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat tabrakan dengan sesama pengendara motor di Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik, Jumat (23/5/2025).
Peristiwa maut ini berawal ketika Kurnia mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi W 3487 WC. Saat melaju di jalan raya, ia mencoba menyalip kendaraan di depannya. Namun, tanpa disadari, dari arah berlawanan datang sepeda motor lain yang dikendarai Aditya Putra Pratama (19), seorang pelajar asal Kecamatan Manyar, Gresik.
Tabrakan keras pun tak terelakkan karena jarak yang terlalu dekat. Kedua kendaraan bertabrakan langsung bagian depannya dan mengakibatkan Kurnia tewas seketika di lokasi kejadian.
“Korban mencoba mendahului, namun karena kurang memperhatikan situasi lalu lintas dari arah berlawanan, tabrakan keras pun terjadi,” tutur Iptu Aswoko, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik.
Iptu Aswoko menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti dari lokasi kecelakaan. Selain itu, sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan guna mendalami penyebab pasti insiden tersebut.
“Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara Aditya mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka lecet,” paparnya.
Satlantas Polres Gresik mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, agar selalu berhati-hati saat berkendara. Terlebih saat hendak menyalip kendaraan lain, penting untuk memperhatikan situasi lalu lintas dari arah berlawanan.
“Kami berharap pengguna jalan lebih disiplin dan mengutamakan keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang. Sebab, sudah banyak pengendara roda dua menjadi korban sia-sia,” pungkasnya. [dny/ian]
