JAKARTA – Rusia berencana untuk memodernisasi setidaknya 75 bandar udara hingga tahun 2030, kata Perdana Menteri Mikhail Mishustin dalam kunjungan ke lokasi pembangunan terminal baru di Bandara Internasional Blagoveshchensk.
“Konektivitas antara wilayah-wilayah Rusia adalah prioritas penting. Itulah mengapa kami melakukan rekonstruksi infrastruktur bandara dan lapangan terbang berskala besar di seluruh negeri,” jelas PM Mishustin, melansir TASS 27 Juli.
“Sejak awal tahun ini, empat terminal baru telah diresmikan dan telah melayani penerbangan – di Novokuznetsk, Tyumen, Petropavlovsk-Kamchatsky, dan Mineralnye Vody,” ungkapnya.
“Berdasarkan arahan presiden, setidaknya 75 fasilitas lapangan terbang harus dimodernisasi pada tahun 2030. Hampir semua wilayah di Timur Jauh Rusia termasuk dalam program ini,” jelas PM Mishustin.
Dia mencatat, sekitar 20 fasilitas lapangan terbang telah ditingkatkan selama enam tahun terakhir, dengan lebih dari 20 peningkatan tambahan yang direncanakan selama lima tahun ke depan.
Selain itu, PM Mishustin juga menekankan peran investasi swasta dalam upaya modernisasi bandara ini.
Dalam rapat pengembangan infrastruktur lapangan terbang dan bandara pada Bulan Mei, PM Mishustin mengatakan, bandara yang modern, lengkap dan mudah diakses sangat penting untuk meningkatkan konektivitas negara, membuat perjalanan udara lebih mudah diakses oleh warga negara, dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah-wilayah Rusia, mengutip situs Pemerintah Rusia.
“Penting bahwa bandara-bandara tersebut haruslah kompleks modern dengan layanan yang nyaman, logistik yang memadai, lounge yang nyaman, dan peluang untuk mendapatkan bagasi dengan cepat. Semua ini harus dipertimbangkan dalam merancang fasilitas tersebut, yang, omong-omong, telah dilakukan, sebagai contoh, di kompleks ini,” tandasnya.
