Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan empat perjalanan KA dibatalkan imbas dari anjloknya anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pejagan Baru kemarin (Jumat, 2/8/2025).
Menurut Manajer Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, proses normalisasi jalur akibat rintang jalan di Pegadenbaru, masih terus dikerjakan oleh tim Daop 3 Cirebon. Kuswardojo mengatakan, tercatat, hari ini Sabtu, (2/8) terdapat 4 perjalanan KA keberangkatan Daop 2 yang mengalami pembatalan yaitu:
KA (133) Parahyangan relasi Bandung – Gambir keberangkatan pukul 11.05 WIB.
KA (137) Parahyangan relasi Bandung – Gambir keberangkatan pukul 13.05 WIB.
KA (70) Malabar relasi Bandung – Malang keberangkatan pukul 09.30 WIB.
KA (101/100) Harina relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng pukul 09.35 WIB.
Kuswardojo menyampaikan permohonan maaf dikarenakan hingga saat ini sejumlah perjalanan kereta dari PT KAI Daop 2 Bandung harus mengalami pembatalan, dampak dari gangguan perjalanan di Stasiun Pegadenbaru sejak hari kemarin, Jumat, 1 Agustus 2025.
Kuswardojo menjelaskan untuk meminimalisir keterlambatan kedatangan KA akibat pengalihan tersebut, dilakukan rekayasa pola operasi di sejumlah titik, termasuk penyesuaian jadwal persilangan dan pengaturan prioritas perjalanan kereta api.
“Kami terus berkoordinasi intensif dengan seluruh tim dari Daop-Daop lain agar dampak gangguan ini bisa diminimalisir, serta tetap memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA. Pengaturan pola operasi kami jalankan agar waktu keterlambatan dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujar Kuswardojo.
Sebuah kereta penumpang regional anjlok di dekat Riedlingen, Jerman selatan, pada Minggu malam waktu setempat, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai banyak lainnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303356/original/066532600_1754091117-WhatsApp_Image_2025-08-01_at_18.34.37.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)