Laporan Transformasi dan Kinerja Triwulan II Tahun 2025, BRI Catat Tren Positif – Page 3

Laporan Transformasi dan Kinerja Triwulan II Tahun 2025, BRI Catat Tren Positif – Page 3

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengawali penyampaian dengan paparan kondisi makro ekonomi di tanah air. Pada paruh pertama tahun ini, kondisi makroekonomi Indonesia menunjukkan tren stabil. Inflasi tetap terjaga pada level yang relatif rendah dan GDP nasional diperkirakan akan tetap stabil di kuartal kedua tahun ini. 

Sementara itu di industri perbankan, dari sisi pertumbuhan aset perbankan nasional tercatat moderat sejalan dengan penyaluran kredit yang memang selektif. Menurut data OJK, tercatat pertumbuhan kredit sebesar 8,9 persen year on year. Sementara itu dana pihak ketiga tumbuh sebesar 4,5% year on year yang didorong peningkatan tabungan 6,05%. Dari sisi permodalan tetap kuat dengan CAR atau capital adequancy ratio di level 25,4%. Hal ini mencerminkan buffer permodalan yang solid dan kuat. 

“BRI berhasil mencetak laba sebesar Rp 26,53 triliun hingga akhir Juni 2025,” ujar Hery Gunardi dalam konferensi pers tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kinerja yang secara bertahap semakin membaik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan positif pada transaksi di berbagai kanal.

Hery juga menyampaikan bahwa Bank Rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan direksi baru terus melakukkan transformasi yang diberi nama BRIVolution Reignite.  Ada dua hal utama yang menjadi fokus transformation di bidang pendanaan atau funding yaitu dari sisi cost of fund yang tinggi dan cost of credit. Untuk transformasi di bidang bisnis funding, BRI akan melakukan perbaikan struktur pendanaan perusahaan.