Rute Menantang dan Sambutan Meriah, Tour de Banyuwangi Ijen Curi Hati Pebalap Dunia – Page 3

Rute Menantang dan Sambutan Meriah, Tour de Banyuwangi Ijen Curi Hati Pebalap Dunia – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Kemeriahan etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) sukses memikat hati para pebalap internasional. Salah satunya Nicolo Pettiti, atlet sepeda asal Italia, yang tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya usai menuntaskan rute sejauh 158,8 KM dari Alaspurwo menuju Kota Banyuwangi.

“Aku tak berbohong, rasanya seperti berada dalam perlombaan di tur dunia. Serasa Tour de France,” ujar Pettiti penuh semangat.

Pebalap kelahiran 10 Agustus 2002 itu berhasil mengamankan polkadot jersey sebagai King of Mountain (KOM), namun bukan hanya gelar yang membuatnya terkesan. “Semua orang dijalan bersorak kepada kami. Sungguh luar biasa, membuat balapan semakin seru,” lanjutnya.

TdBI yang kini memasuki edisi ke-10 memang dikenal memberikan pengalaman istimewa bagi peserta dari berbagai negara. Mulai dari tantangan tanjakan ekstrem berlevel hors categorie, tata pelaksanaan yang profesional, hingga dukungan meriah warga lokal menjadi alasan mengapa banyak pebalap jatuh hati pada ajang ini.

Perbesar

Tour de Banyuwangi Ijen 2025. … Selengkapnya

Kesan positif tersebut, lantas membuat para pebalap tak segan untuk merekomendasikan kepada para koleganya untuk turut serta. Seperti yang diakui oleh pebalap yang tergabung dalam tim Victoria Sports Pro Cycling (Filipina), Jeroen Meijers.

“Rekan saya Edgar Nieto sudah mengikuti balapan ini sepuluh kali dan selalu mengatakan bahwa penyelenggaraannya sangat baik. Tidak ada mobil di jalanan, jadi sangat aman. Ini adalah salah satu balapan favorit di Asia,” ungkap peraih Individual General classification (Yellow Jersey) dan Best Sprinter (Green Jersey) di etape kedua itu.

Meski baru pertama kali turun di TdBI, langsung membuat Meijers terkesan. Mulai dari rutenya yang menantang hingga pemandangan alam yang mengesankan. “Secara umum, balapan di Banyuwangi lebih menantang dan atmosfernya benar-benar luar biasa,” terangnya.

Pujian dari pebalap kelahiran Belanda, 12 Januari 1993 itu, tentu saja bukan isapan jempol belaka. Pengalamannya sejak 2010 sebagai pebalap profesional menjadi garansi penilaiannya. Selama itu, ia telah mengikuti balapan di berbagai belahan dunia.

Perbesar

Tour de Banyuwangi Ijen 2025. … Selengkapnya

Perlu diketahui, pada tahun ini, Jeroen Meijers telah merampungkan sejumlah tur di Asia dan Eropa. Di antaranya adalah Tour of Sharjah (UEA), Tour de Taiwan, Tour of Estonia, Tour of Lithuania, Sibiu Cycling Tour (Rumania) dan The Road Race Tokyo Tama (Jepang).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan jika pengalaman positif para pebalap mancanegara itu, berkat antusiasme warga Banyuwangi. Daerah di ujung timur Jawa ini, tak hanya dianugerahi bentang alamnya yang indah, namun juga masyarakatnya yang kreatif dan kaya budaya.

“Potensi Banyuwangi yang luar biasa ini, patut diketahui oleh warga dunia. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah menjadi tuan rumah yang menyenangkan bagi semua,” pungkas Ipuk.