Sekolah Rakyat Bertambah 37 Titik pada Bulan Agustus, 50 Titik September Nasional 29 Juli 2025

Sekolah Rakyat Bertambah 37 Titik pada Bulan Agustus, 50 Titik September
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Juli 2025

Sekolah Rakyat Bertambah 37 Titik pada Bulan Agustus, 50 Titik September
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Sosial
Saifullah Yusuf
mengatakan, pemerintah akan menambah 37 titik
sekolah rakyat
pada bulan Agustus 2025 dan 50 titik pada September 2025.
“Jika tidak ada halangan lagi, Insya Allah di akhir Juli atau awal Agustus akan ada tambahan lagi 37 titik yang bisa menampung lebih dari 9.700 siswa dengan lebih dari 1.500 guru dan lebih dari 2.000 tenaga kependidikan,” kata Saifullah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
“Kemudian kita mencoba lagi untuk menambah 50 titik lagi, dan pembelajarannya dimulai bulan September,” imbuh dia.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, proses seleksi guru
Sekolah Rakyat
jug terus berlangsung seiring dengan penambahan titik tersebut.
Seleksi ini dilakukan oleh Satgas Seleksi Guru yang dipimpin oleh Kementerian
Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Setelah melalui proses panjang, terdapat sekitar 1.500 guru yang bisa ditempatkan di berbagai titik sekolah rakyat, meski ada 140 guru yang mengundurkan diri.
“Tapi di belakangnya sudah banyak yang siap untuk menggantikannya, karena ada lebih dari 50.000 guru yang telah mengikuti proses pendidikan profesi guru yang belum mendapatkan penempatan,” ucap Gus Ipul.
“Sehingga Insya Allah nanti yang mengundurkan diri itu kita hormati, karena sebagian besar alasannya terlalu jauh dari domisili,” imbuh dia.
Adapun saat ini, sudah ada 1.400 guru yang bertugas di 63 titik pertama, dan untuk 37 titik selanjutnya.
Jika 50 titik tambahan sudah beroperasi pada September 2025, maka total gurunya mencapai 800 guru.
Status guru tersebut adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk kepala sekolahnya itu ASN. Tapi untuk gurunya PPPK hasil seleksi Satgas Rekrutmen Guru,” kata Gus Ipul.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.