BRI Tanam 10.000 Mangrove di Muaragembong, Wujud Komitmen Jaga Ekosistem Pesisir pada Hari Mangrove Sedunia 2025 – Page 3

BRI Tanam 10.000 Mangrove di Muaragembong, Wujud Komitmen Jaga Ekosistem Pesisir pada Hari Mangrove Sedunia 2025 – Page 3

Sebagai informasi, BRI Menanam Grow & Green yang berada di bawah payung BRI Peduli adalah sebuah komitmen berkelanjutan lingkungan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025. Kegiatan penanaman 10.000 pohon mangrove di kawasan pesisir Muaragembong ini juga melibatkan proses monitoring dan pendampingan yang terus berjalan. Ada 2 kelompok tani setempat yang terlibat, yaitu Kelompok Nelayan Mina Bakti Bersama dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Makmur.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan, BRI secara konsisten terus mendukung pelestarian alam dalam menjaga pesisir pantai dari abrasi serta mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di Tanah Air. Kegiatan penanaman pohon mangrove di Muara Gembong, menjadi bentuk nyata komitmen BRI dalam menyelamatkan ekosistem pesisir sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memerangi perubahan iklim.

“BRI Menanam – Grow & Green berupa penanaman pohon mangrove di Muara Gembong tentunya memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan hidup masyarakat. Sejak tahun 2023, BRI Peduli telah melaksanakan program ini di wilayah Muara Gembong, yang artinya program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan penanaman semata, namun juga terdapat monitoring dan pengawasan demi hasil maksimal dan berkelanjutan” ungkap Hendy.

Ia menegaskan, dalam pelaksanaannya,  BRI berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-profit dan masyarakat lokal dengan jangka waktu tertentu. Hal ini menunjukkan bentuk nyata dari inisiatif berkelanjutan yang terus dimonitor dan dievaluasi keberhasilannya.

“Kami juga memberdayakan kelompok tani setempat, harapannya, program ini menjadi wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan dengan tujuan melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian’’ imbuhnya.

Program dan bantuan dari BRI ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Muaragembong dalam menyelamatkan wilayah mereka dari ancaman abrasi. “Kolaborasi dengan BRI melalui program BRI Menanam – Grow & Green menjadi salah satu harapan kami untuk bisa menyelamatkan wilayah kami dari kerusakan akibat abrasi. Dalam program ini kami tidak hanya melakukan penanaman, tetapi juga melakukan pengukuran seperti ketinggian pohon, diameter batang untuk mangrove yang sudah ditanam, termasuk penyulaman kalau ada yang mati” ungkap Endang.

Ia berharap kolaborasi yang telah dibangun oleh kelompok tani setempat dengan BRI Peduli melalui program ini bisa terus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat setempat hingga akhirnya bisa berguna bagi keberlanjutan hidup generasi penerus dan anak cucu di wilayahnya.

Selain fokus pada kegiatan penanaman, melalui program BRI Peduli, BRI juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan bagi masyarakat Muaragembong. Bantuan tersebut mencakup pembangunan sarana dan prasarana pendukung aktivitas pertanian, seperti jembatan, ruang serbaguna, mushola, toilet, tenant pancing dan kuliner bagi pelaku UMKM, greenhouse atau hatchery, perahu eduwisata, serta pelatihan dan program pemberdayaan masyarakat.

“Semoga kegiatan penanaman mangrove yang telah dilakukan di Pulau Tidung memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan hidup masyarakat Pulau Tidung dan semoga sarana pra sarana yang dibangun dapat membantu aktivitas masyarakat setempat terutama kelompok tani maupun nelayan sehingga mampu mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat” pungkas Hendy.