Harga Minyak Mentah Melonjak Dampak Penurunan Stok – Page 3

Harga Minyak Mentah Melonjak Dampak Penurunan Stok – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak mentah naik pada hari Kamis, didorong oleh optimisme atas negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) yang akan meredakan tekanan pada ekonomi global. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga didorong penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih dalam dari perkiraan.

Mengutip CNBC, Jumat (25/7/2025), harga minyak mentah berjangka Brent naik 67 sen atau 0,98% dengan ditutup pada USD 69,18 per barel. Untuk harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 78 sen atau 1,2%, dan ditutup pada USD 66,03 per barel.

Kedua harga acuan minyak mentah hanya sedikit berubah pada hari Rabu karena pelaku pasar memantau perkembangan perundingan perdagangan AS-Uni Eropa. Sebelumnya, AS dan Jepang telah melakukan kesepakatan tarif.

Presiden AS Donald Trump sepakat untuk menurunkan bea masuk impor otomotif dari Jepang dan membebaskan dari pungutan baru dengan imbalan paket investasi dan pinjaman senilai USD 550 miliar yang akan diberikan kepada AS.

“Pembelian didorong oleh optimisme bahwa kemajuan dalam negosiasi tarif dengan AS akan membantu menghindari skenario terburuk,” kata kepala analis Nissan Securities Investment Hiroyuki Kikukawa.

“Namun, ketidakpastian atas perundingan dagang AS-China dan negosiasi perdamaian antara Ukraina dan Rusia membatasi kenaikan lebih lanjut,” tambahnya.

Hiroyuki Kikukawa memprediksi harga minyak WTI kemungkinan akan tetap berada di kisaran USD 60 hingga USD 70.

AS dengan Eropa 

Dua diplomat Eropa mengatakan pada hari Rabu bahwa Uni Eropa dan AS sedang bergerak menuju kesepakatan perdagangan yang dapat mencakup tarif dasar AS sebesar 15% untuk barang-barang Uni Eropa dan kemungkinan pengecualian.