JAKARTA – Sebagai bentuk perayaan Hari Anak Nasional, Meta menegaskan komitmennya dalam melindungi remaja di Instagram. Perusahaan itu pun meluncurkan serangkaian pembaruan fitur.
Ada sejumlah fitur baru yang dihadirkan untuk memperketat keamanan akun remaja, salah satunya opsi Tips Keamanan untuk melindungi akun mereka dari orang yang tidak diinginkan. Selain itu, ada juga opsi pemblokiran akun di bagian teratas Pesan Baru.
Di tampilan tersebut, remaja dapat melihat kapan orang yang berinteraksi dengan mereka bergabung ke Instagram. Dengan meluncurkan fitur ini, Meta ingin ‘memberikan konteks yang lebih luas bagi remaja’ mengenai siapa yang mereka ajak bicara.
Meta juga memperkenalkan fitur gabungan Blokir dan Laporkan untuk mempermudah pengguna dalam mengambil tindakan secara cepat. Pembaruan ini dapat menyederhanakan proses pelaporan konten atau akun yang dinilai tidak pantas.
Dengan menghadirkan seluruh fitur baru ini, Meta bertekad untuk membatasi akun remaja dari predator atau para penjahat siber. Harapannya, remaja dapat mengakses konten atau akun yang lebih positif selama berselancar di Instagram.
“Pembaruan keamanan ini, termasuk kontrol pesan yang ditingkatkan dan peringatan keamanan, mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk mencegah interaksi tidak diinginkan dan mendukung keluarga serta remaja di Indonesia,” kata Berni Moestafa, Kepala Kebijakan Publik Meta Indonesia, dalam keterangan yang VOI terima.
Selain meluncurkan fitur terbaru, Meta juga membagikan data terbaru mengenai dampak dari fitur keamanan yang mereka hadirkan. Berkat fitur-fitur yang sudah tersedia di Instagram, mereka berhasil memblokir dan melaporkan akun, masing-masing sebanyak satu juta.
Selain itu, Peringatan Lokasi telah diberikan kepada satu juta remaja dan anak muda pada Juni lalu. Dampaknya, satu dari sepuluh pengguna langsung mengambil langkah setelah melihat peringatan tersebut.
Fitur Perlindungan Ketelanjangan juga menunjukkan hasil yang signifikan, dengan 99 persen pengguna tetap mengaktifkannya. Pada Juni, 40 persen gambar buram yang diterima di Pesan tetap terburamkan, mengurangi paparan konten tidak diinginkan.
