JAKARTA – Dokter Reza Gladys memberikan kesaksian dalam sidang di kasus pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang mengungkap awal mula keterlibatannya dengan terdakwa, Nikita Mirzani dan asistennya Ismail Marzuki.
Dalam keterangannya, Reza menyebut nama dr. Oky Pratama sebagai pihak yang menyarankannya untuk menyelesaikan masalah dengan Nikita Mirzani menggunakan uang dan menghubungkannya dengan terdakwa.
Semua berawal pada 27 Oktober, ketika Reza Gladys mengeluhkan ulasan buruk dan hinaan yang ia terima di media sosial kepada dr. Oky Pratama, yang ia sebut sebagai teman sejawat dan teman dekat.
“Kemudian di tanggal 27 (Oktober), saya menceritakan sebagai teman sejawat dan sebagai teman dekat kepada dr. Oky Pratama. Saya mengatakan bahwa saya di review jelek, saya dihina-hina di media sosial oleh akun yang bernama Dokter Detektif dan Nikita Mirzani,” ujar Reza Gladys saat sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli.
Menurut kesaksian Reza, dr. Oky Pratama kemudian memberikan sebuah saran spesifik terkait Nikita Mirzani. Ia menyarankan Reza untuk bertemu dan memberikan sejumlah uang.
“Kemudian dr. Oky Pratama menyuruh saya melakukan, ‘kalau ke dokter detektif teh aku nggak kebal, kalau ke Nikita coba deh teteh tuh harus ketemu sama dia, teteh tuh harus sumpal mulutnya pakai uang’,” lanjutnya.
Setelah memberikan saran tersebut, dr. Oky Pratama disebut mengarahkan Reza Gladys untuk menghubungi terdakwa, Ismail Marzuki.
“Izin melanjutkan Yang Mulia, kemudian dr. Oky Pratama menyuruh saya melakukan unthk menghubungi terdakwa yaitu Ismail Marzuki,” tutur Reza Gladys.
Reza menambahkan bahwa pada malam harinya, dr. Oky kembali menghubunginya melalui panggilan video untuk meyakinkannya agar segera menghubungi Ismail Marzuki. Hal ini dilakukan dengan alasan demi mengamankan bisnis Reza dari serangan di media sosial.
“Kemudian setelah itu dr. Oky Pratama di malam itu menelfon saya lagi melalui video call dan meyakinkan, ‘teteh, harus hubungi kalau misalnya teteh mau aman. Mau sampai kapan teteh dihancurkan di media sosial? Teteh mau jualan kan?’,” sambungnya.
Meskipun telah didesak dan diberikan nomor kontak, Reza Gladys menegaskan bahwa ia tidak pernah sekalipun menghubungi Ismail Marzuki.
“Kemudian dr. Oky Pratama menutup telfonnya. Kemudian beliau mengirimkan nomor Ismail Marzuki kepada saya pada tanggal 27. Tetapi saya tidak menghubunginya sama sekali,” tandas Reza Gladys.
