Demam Emas di Tulungagung: Sungai Bamban Diserbu Pemburu Harta Karun

Demam Emas di Tulungagung: Sungai Bamban Diserbu Pemburu Harta Karun

Tulungagung (beritajatim.com) – Sejumlah warga mencari emas di aliran Sungai Bamban, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Dengan peralatan sederhana mereka berusaha memisahkan biji emas dari tanah dan pasir. Aktifitas tersebut mulai ramai dilakukan warga sejak 10 hari terakhir ini. Video pencarian emas di sungai tersebut telah viral di media sosial. Beberapa warga dari luar kota juga ikut mendatangi sungai tersebut untuk mencari emas.

Salah seorang warga, Siran mengatakan aktifitas pencarian emas ini mulai ramai sejak viral di media sosial. Menurutnya pencarian emas ini berawal dari seorang warga Kediri. Setelah itu banyak warga yang ikut-ikutan mencari emas. Mereka penasaran dengan informasi temuan emas yang menyebar di media sosial. “Banyak juga yang hanya iseng ikut ikutan mencari emas di sungai ini,” ujarnya, Kamis (29/05/2025).

Warga Tulungagung ramai-ramai cari emas di Sungai

Informasi yang menyebar di media sosial tersebut membuat Adi, warga Blitar ikut mencari emas di sungai ini. Setelah beberapa jam berusaha, Adi mulai menemukan butiran emas di sungai tersebut. Menurutnya ini merupakan jenis emas lepas. Kadar emas juga disebut mencapai antara 80-90 persen. “Di kalangan penambang emas ini disebut emas lepas, saya yakin di hulu sungai semakin banyak ditemukan,” tuturnya.

Meski begitu emas yang diperoleh di sungai tersebut masih perlu diolah lagi. Nantinya butiran emas ini akan diberi air raksa untuk mengikat. Setelah itu emas baru bisa dilebur dan dijual. Dari informasi warga terdapat pembeli emas yang datang lagsung ke lokasi tersebut. Mereka membeli langsung emas yang ditemukan warga. “Kalau tadi saya tanya warga sini harganya bisa Rp 900- Rp 950 ribu per gram nya,” pungkasnya. [nm/kun]