Fitur LinkedIn yang Sering Terlewat, Padahal Bisa Bikin Kamu Dilirik HRD – Page 3

Fitur LinkedIn yang Sering Terlewat, Padahal Bisa Bikin Kamu Dilirik HRD – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Sebagian besar orang menyadari pentingnya memperbarui profil LinkedIn mereka mulai dari ringkasan karier, daftar pengalaman kerja dan pencapaian, hingga sertifikasi serta foto profesional terbaik.

Namun menurut perekrut senior Kathleen Nolan, ada satu fitur yang sering diabaikan padahal sangat berpotensi membuat profil lebih menonjol yaitu bagian rekomendasi.  Fitur ini masih kurang dimanfaatkan, meskipun dapat menjadi nilai tambah besar di mata perekrut.

Menurut Kathleen Nolan, rekomendasi di LinkedIn pada dasarnya adalah mengenai testimoni.

“Testimoni kecil tentang bagaimana rasanya bekerja dengan Anda dan bagaimana rasanya berada di tim yang sama dengan Anda,” ujarnya dilansir dari CNBC Make It, Sabtu (19/7/2025).

Sayangnya, kata Nolan, banyak pengguna yang belum memanfaatkan fitur ini secara maksimal. “Saya rasa tidak banyak orang yang mengisinya di LinkedIn mereka, dan saya rasa itu bisa sangat membantu,” tambahnya.

Rekomendasi ini bisa datang dari kolega atau bahkan teman jika Anda pernah mengerjakan proyek pribadi besar bersama, kata Nolan.

Perekrut yang melihat profil LinkedIn Anda cenderung menganggap rekomendasi sebagai nilai tambah, terutama jika ditulis oleh seseorang dengan profil profesional yang kuat.

“Rekomendasi bisa menjadi bonus besar jika datang dari orang yang memiliki profil LinkedIn yang lengkap, bekerja di perusahaan ternama, atau menduduki posisi manajerial,” ujar Gorick Ng, penasihat karier di Harvard dan penulis buku The Unspoken Rules, kepada CNBC Make It.

“Semakin tinggi jabatan yang dijabat, semakin seksi jabatan tersebut atau semakin kredibel jabatan tersebut,” katanya.