Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Peristiwa tragis ini menewaskan Abdul Kodir (46), warga Desa Tambakrejo, yang meninggal dunia usai terlibat tabrakan dengan sesama pengendara motor pada Jumat (30/5/2025).
Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Vario W 6767 DN yang dikendarai korban dan Honda Beat S 3169 JCJ yang dikemudikan Jockie Afmi Oktavian (40), warga Gadukan Utara 6B, Morokrembangan, Surabaya. Saat kejadian, Jockie berboncengan dengan Virta Widyawati (40) dan anaknya Achmad Rizky Prayoga (7), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika korban menyeberang dari arah selatan ke utara tanpa mengenakan helm. Jarak yang terlalu dekat membuat Jockie tak sempat menghindar, hingga akhirnya terjadi benturan keras yang membuat keduanya terpental.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Namun, nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, Jockie dan Virta mengalami luka di bagian tangan dan kaki.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan bahwa kecelakaan di jalur Pantura Duduksampeyan memang sering terjadi. “Korban mengalami luka berat di kepala akibat tidak memakai helm. Kami imbau pengguna jalan agar lebih waspada dan mematuhi rambu lalu lintas,” ujarnya.
Andri menambahkan bahwa pihak kepolisian telah memasang spanduk imbauan di sejumlah titik rawan sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. [dny/but]
