Bangkalan (beritajatim.com) – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Madura. Puluhan rumah warga di Desa Batangan, Kabupaten Bangkalan, dilaporkan mengalami kerusakan serius usai diterjang angin puting beliung pada Sabtu (31/5/2025).
Kepala Desa Batangan, Zaini, membenarkan adanya peristiwa angin puting beliung yang terjadi bersamaan dengan hujan deras di wilayahnya. Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah warga.
“Ada puluhan, kami masih data saat ini karena kejadiannya baru saja terjadi,” tuturnya.
Tak hanya merusak rumah warga, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Beberapa batang pohon bahkan menimpa bangunan rumah dan menutup akses jalan.
“Kami juga bergotong royong karena ada jalan yang tertutup pohon dan juga ada pohon yang menimpa atap,” imbuhnya.
Meski kerusakan yang terjadi cukup parah, Zaini memastikan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun ia mengakui bahwa warga mengalami kerugian secara materiil akibat bencana tersebut.
“Insyaallah tidak ada. Karena sampai saat ini belum ada informasi dari warga terkait korban akibat puting beliung ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pendataan kerusakan masih terus dilakukan oleh aparat desa bersama warga setempat. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan penanganan pasca-bencana. [sar/ian]
