Polda Metro Jaya Tindak 30 Unit Moge Tak Gunakan Pelat Nomor Kendaraan – Page 3

Polda Metro Jaya Tindak 30 Unit Moge Tak Gunakan Pelat Nomor Kendaraan – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak 30 unit motor gede atau moge yang tidak menggunakan pelat nomor.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan, kendaraan ber-CC terjaring saat razia di sekitaran Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Plaza Senayan dan Senayan City pada Minggu 13 Juli 2025 kemarin.

“Cukup banyak, kemarin ada sekitar 30 yang kita tindak,” ujar Komarudin di Polda Metro Jaya, Senin (14/7/2025).

Menurut Komarudin, penindakan terhadap kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) menjadi bagian dari prioritas Operasi Patuh Jaya karena pelanggaran ini berpotensi menghambat proses hukum dalam kasus kecelakaan.

Dia menyebut, praktik ini juga mencerminkan ketidakpatuhan terhadap aturan dasar lalu lintas.

“Seperti kendaraan-kendaraan sport ber-cc besar yang ini juga cenderung tidak menggunakan TNKB. Silakan menggunakan kendaraan yang dimiliki, tapi patuhi ketentuan yang berlaku,” kata dia.

“Masyarakat dengan patuh itu sudah lebih dari cukup untuk membuat ataupun meminimalisir permasalahan transportasi atau lalu lintas di Jakarta,” sambung Komarudin.

Dia menjelaskan, pihaknya telah memetakan titik-titik rawan pelanggaran, terutama di kawasan yang belum terpasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Komarudin mengatakan, guna mengantisipasi pelanggaran di wilayah tersebut, pihaknya akan memaksimalkan patroli dengan sistem ETLE Mobile.

“Kita sudah mapping, sudah kita petakan titik-titik yang rentan ataupun riskan terjadi pelanggaran. Ya biasanya ini marak terjadi pada daerah-daerah yang belum terpasang ETLE. Nah ini termasuk salah satu yang akan kita jadikan daerah sasaran,” terang Komarudin.

“Termasuk juga ETLE Mobile, ini akan kita maksimalkan untuk menghindari ataupun mengantisipasi ataupun meminimalisir kontak dengan pelanggar, maka ETLE Mobile ini akan bergerak memantau aktivitas masyarakat, jadi masyarakat mungkin tidak akan bertemu dengan penegakan hukum ataupun operasi dengan metode stasioner,” sambung dia.

 

Dengan mengusung semangat mengamankan kamtibnas 2018-2019, Polri siap menjalankan pengamanan, khususnya dalam terlaksananya Asian Games 2018 nanti.