Rapat Panja Banggar tersebut membahas proyeksi anggaran dalam RAPBN 2026, termasuk arah kebijakan subsidi dan kompensasi energi, serta penguatan sektor strategis seperti pertahanan dan ketahanan energi nasional.
Sejumlah prioritas dibahas, mulai dari peningkatan produktivitas dan stabilitas harga pangan, kesejahteraan petani dan nelayan, hingga kemandirian energi nasional melalui percepatan pengembangan biodiesel.
Selain itu, program perlindungan sosial juga diperluas, salah satunya dengan penambahan jumlah penerima manfaat program MBG menjadi 82,9 juta orang.
Tak hanya itu, pembahasan juga menyentuh isu pemerataan layanan kesehatan berkualitas, serta penguatan peran desa, UMKM, dan koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252064/original/081816400_1749828974-WhatsApp_Image_2025-06-13_at_21.56.08.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)