JAKARTA – Sejumlah wisatawan asal Spanyol mengunjungi objek wisata di kawasan Perkebunan Gunung Pasang di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk mengetahui lebih dekat tentang kopi, karet, dan cengkeh di kawasan perkebunan setempat.
“Kedatangan wisatawan dari Spanyol itu ingin mengetahui perkebunan kopi dan karet serta proses pengolahannya. Mereka sangat antusias melihat para pekerja mengambil getah karet dari pohonnya,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Jember Deta Irama Kasih di kabupaten setempat, seperti dilansir dari ANTARA.
Menurutnya kegiatan kunjungan wisatawan mancanegara itu merupakan bagian dari program eco-tourism yang bertujuan memperkenalkan kekayaan alam dan praktik perkebunan berkelanjutan di Indonesia.
“Rombongan wisatawan diajak menjelajahi area perkebunan dan diperkenalkan pada budidaya kopi, karet, dan cengkeh, serta teknik penyadapan pohon karet hingga proses pengolahan lateks dari bahan mentah hingga siap jual,” tuturnya.
Wisatawan asal Spanyol tersebut juga tertarik dengan praktik perkebunan yang ramah lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal yang dijaga oleh masyarakat di kawasan perkebunan.
“Selain mengunjungi wisata perkebunan, wisatawan juga diajak untuk menikmati alunan musik patrol di Kampung Wetan Pasar Tanjung. Mereka sangat menikmati alunan musik Patrol The Legent,” katanya.
Ia menjelaskan musik patrol merupakan salah satu musik tradisional khas Jember yang biasanya digunakan untuk membangunkan sahur warga pada bulan Ramadhan.
Musik yang menggunakan alat musik kentongan yang dipadukan dengan seruling dan kendang menciptakan irama khas yang unik, sehingga tidak hanya menjadi hiburan, tetapi bagian dari identitas budaya Jember.
Deta mengatakan kunjungan rombongan wisatawan asal Spanyol ke Jember pada pertengahan Juli 2025 merupakan kalo kedua karena sebelumnya rombongan wisatawan Spanyol juga berkunjung pada akhir Juni 2025.
“Rombongan wisman tersebut disambut hangat oleh warga Jember, bahkan mereka diberi kenang-kenangan berupa seruling dan penutup kepala ublank khas Jember,” katanya.
Menurutnya Kabupaten Jember sudah mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara yang dibawa oleh sejumlah biro perjalanan yang khusus mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia.
Kota Pandhalungan itu mempunyai peluang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing terutama dari negara-negara Eropa dengan paket trip plantation.
