Pimpinan Komisi X Minta Sekolah Terdampak Banjir di Mataram Segera Diperbaiki agar KBM Tak Tertunda

Pimpinan Komisi X Minta Sekolah Terdampak Banjir di Mataram Segera Diperbaiki agar KBM Tak Tertunda

Pimpinan Komisi X Minta Sekolah Terdampak Banjir di Mataram Segera Diperbaiki agar KBM Tak Tertunda
Tim Redaksi
LOMBOK, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Lalu Hadrian
Irfani meminta agar sekolah-sekolah yang terdampak banjir di wilayah
Mataram
, Nusa Tenggara Barat (NTB), segera diperbaiki.
Langkah cepat perlu dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar (KBM) bisa kembali berlangsung mulai awal pekan depan, seiring dengan berakhirnya masa libur sekolah.
“Saya sudah koordinasi dengan Wali Kota, koordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk betul-betul menyiapkan, merevitalisasi lagi sekolah-sekolah terdampak,” ujar Lalu Hadrian saat ditemui di Lombok, NTB, Sabtu (12/7/2025).
Menurut Lalu Hadrian, sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) ikut terdampak banjir yang melanda Mataram pada Minggu (6/7/2025) lalu.
Dia pun mengaku sudah meninjau langsung kondisi sekolah dan memberikan bantuan untuk perbaikan serta pemenuhan fasilitas.
“Sejak saya kemarin kembali ke dapil, dan kita tahu bahwa di Lombok beberapa hari yang lalu banjir, salah satu yang terdampak adalah sekolah-sekolah kita, SD, SMP, itu ada beberapa,” kata Lalu Hadrian.
Berdasarkan hasil peninjauan, lanjut Lalu Hadrian, secara umum kondisi bangunan dan perabot sekolah masih aman.
Namun sejumlah fasilitas penunjang seperti laptop dan dokumen penting di sekolah ikut terbawa banjir.
“Saya sudah turun, sudah memberikan bantuan. Kebanyakan dari sisi bangunan masih aman, mebel-mebelnya juga aman. Yang terbawa banjir itu seperti laptop, dokumen-dokumen penting, dan sebagainya,” kata dia.
“Kami sudah memberikan bantuan, dan insya Allah, hari Senin sudah siap untuk melaksanakan proses belajar-mengajar,” ucap Lalu.
Selain perbaikan sarana dan prasarana, Politikus PKB itu juga mendorong adanya pendampingan psikologis, bagi para siswa yang tempat tinggalnya turut terdampak banjir.
“Kemudian melakukan trauma healing kepada siswa-siswa yang memang tinggal di sekitar sekolah dan juga terdampak banjir,” kata Lalu Hadrian.
Diberitakan sebelumnya, banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Mataram, NTB, pada Minggu (6/7/2025) akibat luapan tiga sungai besar, yakni Kali Unus, Kali Ancar, dan Kali Brenyok.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskhana mengatakan, banjir berdampak cukup parah di sejumlah kawasan permukiman, seperti Selagalas, Kekalik, Bertais, Abian Tubuh, dan Pejarakan.
“Di beberapa titik memang cukup parah ya dampak dari banjir ini karena tiga kali besar ini meluap semua,” ujar Mohan saat meninjau banjir pada Minggu malam.
Banjir tersebut juga dilaporkan menelan korban jiwa.
Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik, masing-masing di Kecamatan Narmada dan Kecamatan Ampenan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.