Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 30 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blitar dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Ngawi dan Lapas Kelas I Madiun. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap selama 2 hari.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Blitar, Romi Novitrion mengatakan, 30 orang narapidana telah dipindahkan ke lapas lain rinciannya 15 orang dipindah ke Lapas Kelas IIB Ngawi serta 15 narapidana lainnya dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun.
“Satu karena pertimbangan over kapasitas, kapasitas kita kan saat ini 140 penghuni sudah 661 orang,” ucap Rony, Kamis (5/6/2025).
Pemindahan ini dilakukan karena kondisi Lapas Kelas II B Blitar telah overkapasitas. Saat ini jumlah penghuni Lapas Kelas II Blitar telah mencapai 661 narapidana. Padahal kapasitas Lapas II Blitar hanya mencapai 140 orang saja.
“Jadi biar untuk pembinaan juga di Lapas yang lebih besar juga disana, kedua untuk memecah over kapasitas,” tegasnya.
Puluhan narapidana yang dipindahkan ini adalah mereka yang memiliki masa tahanan panjang. Mayoritas narapidana yang dipindahkan ini pun terjerat kasus narkoba.
Pemindahan narapidana kemungkinan masih akan terus dilakukan. Pasalnya saat ini Lapas Kelas II B Blitar masih melakukan pendataan untuk narapidana lainnya yang bisa dipindahkan untuk mengurangi kelebihan kapasitas di Lapas Kelas IIB Blitar.
“Nanti kita rapatkan lagi, karena penghuni Lapas Blitar memang sudah overload banyak,” tandasnya. [owi/beq]
