Soal Modifikasi Cuaca di Jakarta, Ini Kata Pramono Anung

Soal Modifikasi Cuaca di Jakarta, Ini Kata Pramono Anung

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terus bekerja untuk memastikan titik-titik banjir di Jakarta akibat hujan lebat sudah tertangani.

Pramono juga menjelaskan, kendati curah hujan di ibu kota relatif rendah, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan banjir kiriman dari wilayah hulu.

“Alhamdulillah sampai dengan pagi hari ini, kalau di Jakarta ya hampir semua banjir itu bisa teratasi semuanya,” ujar Pramono.

Menurut Pramono, hujan deras lebih sering turun di kawasan luar Jakarta, dan hal itu berpotensi menambah beban air tetap bisa berpindah ke wilayah hilir. 
 

 

Opsi modifikasi cuaca

Oleh karena itu, Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.

“Namanya cuaca ekstrem ini setiap waktu bisa berubah. Kalau diperlukan, ya pasti kita modifikasi. Tapi untuk kapan modifikasi dilakukan, nanti BPBD laporkan kepada saya, saya akan perintahkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet itu menambahkan ada sejumlah kawasan yang sebelumnya tak pernah tergenang namun kini turut terdampak. Meski demikian, menurutnya kondisi banjir di Jakarta saat ini relatif terkendali.

Sebagai langkah antisipatif, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk membantu wilayah tetangga jika mengalami banjir besar seperti kejadian sebelumnya. 

“Saya sudah meminta kepada BPBD, Sumber Daya Air, dan juga Biro Kerja Sama, kalau memang tetangga Jakarta membutuhkan bantuan, kami siapkan,” pungkasnya.

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terus bekerja untuk memastikan titik-titik banjir di Jakarta akibat hujan lebat sudah tertangani.
 
Pramono juga menjelaskan, kendati curah hujan di ibu kota relatif rendah, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan banjir kiriman dari wilayah hulu.
 
“Alhamdulillah sampai dengan pagi hari ini, kalau di Jakarta ya hampir semua banjir itu bisa teratasi semuanya,” ujar Pramono.

Menurut Pramono, hujan deras lebih sering turun di kawasan luar Jakarta, dan hal itu berpotensi menambah beban air tetap bisa berpindah ke wilayah hilir. 
 

 

Opsi modifikasi cuaca

Oleh karena itu, Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.
 
“Namanya cuaca ekstrem ini setiap waktu bisa berubah. Kalau diperlukan, ya pasti kita modifikasi. Tapi untuk kapan modifikasi dilakukan, nanti BPBD laporkan kepada saya, saya akan perintahkan,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet itu menambahkan ada sejumlah kawasan yang sebelumnya tak pernah tergenang namun kini turut terdampak. Meski demikian, menurutnya kondisi banjir di Jakarta saat ini relatif terkendali.
 
Sebagai langkah antisipatif, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk membantu wilayah tetangga jika mengalami banjir besar seperti kejadian sebelumnya. 
 
“Saya sudah meminta kepada BPBD, Sumber Daya Air, dan juga Biro Kerja Sama, kalau memang tetangga Jakarta membutuhkan bantuan, kami siapkan,” pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)