75 Pelajar Bakal Jalani Simulasi Sekolah Rakyat di Jaktim, Bakal Menginap Selama 2 Hari – Page 3

75 Pelajar Bakal Jalani Simulasi Sekolah Rakyat di Jaktim, Bakal Menginap Selama 2 Hari – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) akan melangsungkan simulasi kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat hari ini, Rabu (9/7/2025). Simulasi dilakukan di Sentra Handayani, Jakarta Timur.

“Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan meninjau kegiatan Simulasi Sekolah Rakyat di pada hari ini pukul 09.00 WIB. Simulasi dilakukan sebelum siswa mulai masuk Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2024,” kata pihak Kemensos melalui keterangan tertulis.

Rencananya, simulasi Sekolah Rakyat dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 9-10 Juli 2025. Nantinya, para siswa akan menginap di asrama yang telah disediakan.

Total, ada 75 siswa yang akan bersekolah di Sentra Handayani. Mereka terdiri dari 35 laki-laki, dan 40 perempuan yang terbagi dalam 3 rombongan belajar untuk jenjang SMP. Masing-masing berjumlah 25 siswa.

“Selama simulasi, para siswa akan mendapat seragam dan keperluan sekolah, cek kesehatan gratis, talent mapping, uji coba pembelajaran akademik dengan memperkenalkan Learning Management System (LMS), hingga pengenalan tata tertib,” jelas Kemensos.

Sebagai informasi, Program Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan ini. Total, Sekolah Rakyat akan ada di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, 63 titik akan memulai pembelajaran pada 14 Juli 2025 dan 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025.

Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 DTSEN.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.